'/> Resep Belakang Layar Semoga Allah Menolong Kita Dalam Setiap Masalah -->

Info Populer 2022

Resep Belakang Layar Semoga Allah Menolong Kita Dalam Setiap Masalah

Resep Belakang Layar Semoga Allah Menolong Kita Dalam Setiap Masalah
Resep Belakang Layar Semoga Allah Menolong Kita Dalam Setiap Masalah
Kadab sebuah problem yang besar menghampiri kita, sering kali kita justru terkonsentrasi pada problem tersebut. Misalnya kadab kita mendengar diberita yang mengejutkan, kita mendapatkan telepon bahwa pasangan kita (istri/suami) kita mengalami kecelakaan, atau kita mendapatkan kabar bahwa anak kita terjatuh di sekolahnya. Apa yang kita lakukan?
Apa yang kita lakukan kadab kita mendapatkan kenyataan bahwa kita kalah dalam dalam sebuah tender? Atau kita mendapatkan diberita yang tidak mengenakan dan menyesakan dada?
Tentu ada rasa gelagapan ! Bingung ! Atau kita pribadi mengambil telepon kita dan menghubungi orang yang berkaitan dengan problem tersebut.

Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla,
Untuk menghadapi problem menyerupai ini, Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam sudah menjelaskannya bagaimana caranya.
Mari kita simak sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang hasan.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى


"Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam apabila berhadapan dengan problem (yang tidak mengenakan, yang menyedihkan, problem besar) maka dia segera mengerjakan shalat."



Bukan menghubungi relasi, 
Bukan gelagapan, 
Bukan galau,

Namun tuntunan Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam shalat.
Mengapa shalat?

Karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman dalam surat Al Baqarah: 45,

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ


"Dan mintalah sumbangan kepada Allāh dengan sabar dan dengan mengerjakan shalat. Sesungguhnya shalat itu amatlah besar kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."
Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla,

Inilah resep diam-diam Nabi kita Shallallāhu 'alayhi wa sallam, dia mengerjakan shalat sebab Allāh akan menolong kita, kadab kita mendekat kepada-Nya.
Kita akan ditolong oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla kadab kita mengingatnya, kita akan dijaga oleh Allāh pada dikala kita menjaga hak-hak-Nya.

اِحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ
"Jagalah hak Allāh maka Allāh akan jaga dirimu."
(HR Tirmidzi)

Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla,
Oleh sebab itu, kadab kita mendapatkan diberita duka, diberita yang mengagetkan, diberita yang tidak menyenangkan maka segeralah ambil air wudhu kemudian bertakbiratul ihramlah dan shalatlah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla,
Ibnu Abbas pernah berjalan disebuah jalan, kemudian ada orang yang menghampirinya dan memdiberitahukan bahwa saudaranya telah meninggal dunia.
Apa yang dilakukan beliau?
Beliau pribadi menepi dan dia pribadi shalat dua raka'at kemudian dia memanjangkan shalat nya berdoa kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, bersimpuh kepada Allāh kemudian sehabis dia mengucapkan salam, dia kembali ke tunggangannya dan dia berjalan sambil membaca Al Baqarah ayat 45.

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ


"Mintalah sumbangan kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla dengan kesabaran dan dengan mengerjakan shalat."

Begitu  juga yang dilakukan oleh ummu Kultsum kadab melihat suami tercintanya Abdurahman bin 'Auf itu pingsan dan dia khawatir luar biasa.
Apa yang dia lakukan ?
Allāhu Akbar, dia pribadi pergi ke masjid dan mengerjakan dua raka'at mengingat firman Allāh,

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاة


"Minta sumbangan kepada Allāh dengan sabar dan dengan mengerjakan shalat."
Dan inipun yang dilakukan oleh Nabi Ibrāhim 'alayhissalām kadab harus mendapatkan kenyataan bahwa istri tercintanya Sarah diambil oleh orang-orang penguasa Mesir dipisahkan darinya.
Apa yang dilakukan Nabi Ibrāhim 'alayhissalām? Apakah dia menghubungi manusia?


Dalam hadits Bukhari diceritakan, dia 'alayhissalām pribadi mengerjakan shalat dua raka'at salam, dua raka'at salam, dua raka'at salam, sehingga Sarah tidak sanggup dijamah oleh penguasa Mesir tersebut.

Ini ialah resep Nabawi, resep untuk orang-orang diberiman, yakin tidak bahwa Allāh bisa menolong kita.

Kerjakanlah shalat dekatkan diri kepada Allāh, bukan justru menjauh dan justru kita ludang keringh bersahabat kepada insan kadab kita sedang mendapatkan masalah.
Mendekatlah kepada Allāh SWT dengan mengerjakan shalat dan sabar menghadapi problem tersebut.

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاة


"Mintalah sumbangan kepada Allāh dengan sabar dan dengan mengerjakan shalat."

إِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَـعِنْ بِاللهِ


"Jika anda meminta sumbangan mintalah sumbangan kepada Allāh, dan Allāh minta kita untuk mengerjakan shalat."
(HR Tirmidzi)


Kita harus yakin bahwa Allāh akan menolong kita dengan shalat kita tersebut kalau sesuai dengan sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dan dilakukan dengan penuh kekhusyukan penuh kerendahan dan penuh pengasa kepada Allāh. Karena Allah sudah berjanji, dan Allah ialah Dzat yang Maha Menepati JanjiNya.
Advertisement

Iklan Sidebar